Alih fungsi hunian menjadi komersial merupakan hal yang tidak dapat dihindari dari pertumbuhan kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pergeseran fungsi yang terjadi di Bintaro Jaya masih terus terjadi hingga saat ini dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan. Dampak alih fungsi hunian menjadi komersial di lingkungan perumahan yang dirasakan oleh masyarakat adalah ketidakserasian fungsi, kepadatan lalu lintas, penurunan privasi dan kualitas lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat kenyamanan bermukim masyarakat Bintaro Sektor 9 setelah adanya alih fungsi hunian menjadi komersial, yang dilihat dari kompatibilitas, aksesibilitas, privasi dan kualitas lingkungan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif, berupa data yang terukur menggunakan kuesioner. Selanjutnya hasil kuesioner dianalisis dengan teknik skoring untuk melihat kecenderungan gangguan yang dirasakan. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa tingkat kenyamanan bermukim masyarakat adalah rendah. Untuk menghindari adanya penurunan tingkat kenyamanan lebih jauh lagi, perlu adanya pengendalian pembangunan komersial dengan peraturan zonasi.
CITATION STYLE
Cintyarani, A. G., Pamardhi-Utomo, R., & Miladan, N. (2021). ALIH FUNGSI HUNIAN MENJADI KOMERSIAL DAN KENYAMANAN BERMUKIM DI BINTARO SEKTOR 9 TANGERANG SELATAN. Desa-Kota, 3(1), 17. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v3i1.45907.17-23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.