Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan dengan tema “Antisipasi Kekacauan Informasi dan Pencegahan Penyebaran Hoax melalui Penyuluhan Literasi Digital” di Mushola Al-Ikhlas Jakarta Pusat ini bertujuan agar peserta semua lebih berhati-hati dalam mengonsumsi berita yang provokatif, tidak mudah termakan tipuan hoax dan mengajak agar kita tidak serta merta ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya melalui media sosial. Perlu untuk diperhatikan kembali untuk memilah mana informasi yang fitnah dan mana kritik yang membangun. Metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah dengan penyampaian secara persuasive dan diakhiri dengan dialog dalam Tanya jawab. Dalam kegiatan ini peserta memberikan apresiasi yang baik yang ditunjukkan dengan penilaian mereka pada umpan balik kegiatan (sakala 1-4) dengan rincian memperoleh Edukatif sebesar 3,375, Objektif sebesar 3,625, Akuntabel sebesar 3,75 danTransparan sebasar 3,43. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dideskripsikan bahwa kegiatan abdimas tentang informasi hoax ini dapat meningkatkan literasi digital, keterampilan memahami persoalan dalam bermedia sosial, meningkatkan kemampuan berpikir sistematis sebagai netizen dalam menerima sekaligus memproduksi informasi dan, meningkatkan kemampuan berpikir logis.Kata Kunci: Kekacauan Informasi, Hoax, Literasi Digital
CITATION STYLE
Wahjudi, S., & Agustin, D. A. C. (2022). Antisipasi Kekacauan Informasi dan Pencegahan Penyebaran Hoax Melalui Penyuluhan Literasi Digital. PANDAWA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.52447/pandawa.v1i2.6550
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.