Identifikasi Molekuler Blastocystis sp. pada Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur

  • Kurniawati D
  • Suwanti L
  • Lastuti N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Interaksi yang dekat antara monyet ekor panjang dengan manusia dapat meningkatkan risiko penularan penyakit zoonosis. Blastocystis sp. adalah protozoa gastrointestinal pada manusia dan hewan yang yang bersifat zoonosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Blastocystis sp. yang menginfeksi monyet ekor panjang melalui identifikasi molekuler. Identifikasi Blastocystis sp. pada penelitian ini menggunakan metode morfologis dan molekuler. Sebanyak 90 feses individu monyet ekor panjang Taman Nasional Baluran dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis setelah dilakukan kultur pada Jones Medium. 28 dari sampel yang positif secara mikroskopis dilanjutkan dengan uji PCR dengan target primer barcode region yang mempunyai visualisasi 600bp. Tiga sampel dengan band positif 600bp dilanjutkan dengan squencing. Hasil sekuens diproses dalam BLAST dan MLST. Satu sampel yang terkonfirmasi sebagai Blastocystis sp. dengan infeksi campuran dari subtipe 1 alel 2 dan subtipe 3 alel 34. Hasil menunjukkan bahwa Blastocystis sp. terdapat pada monyet ekor panjang di Taman Nasional Baluran dengan prevalensi rendah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawati, D. A., Suwanti, L. T., Lastuti, N. D. R., Koesdarto, S., Suprihati, E., Mufasirin, M., & Pratiwi, A. (2020). Identifikasi Molekuler Blastocystis sp. pada Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Jurnal Medik Veteriner, 3(2), 138. https://doi.org/10.20473/jmv.vol3.iss2.2020.138-144

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free