Digital ID atau Identitas Kependudukan Digital merupakan inovasi penting dalam upaya Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Indonesia untuk mendigitalkan dokumen kependudukan dan memberikan akses yang mudah kepada penduduk Indonesia melalui ponsel. Meskipun Aplikasi Identitas Kependudukan Digital telah mendapatkan popularitas yang signifikan dengan rating 3,4 di Play Store dan ribuan ulasan pengguna, observasi terhadap ulasan pengguna mengungkapkan adanya beberapa kendala yang menghambat pengguna untuk memanfaatkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Evaluasi awal menggunakan metode System Usability Scale (SUS) menunjukkan bahwa tampilan aplikasi Identitas Kependudukan Digital perlu diperbaiki meskipun sudah mendapatkan rating "Good" dengan skor 54,13. Dalam penelitian ini, metode User Centered Design (UCD) digunakan untuk merancang kembali UI/UX aplikasi dengan mempertimbangkan kebutuhan dan pengalaman pengguna. Hasil perancangan UI/UX menggunakan metode UCD berhasil mengatasi permasalahan yang diidentifikasi. Penambahan fitur seperti login, verifikasi QR Code melalui email, verifikasi wajah otomatis, unduh dokumen, serta perancangan ulang tampilan aplikasi telah meningkatkan skor evaluasi akhir menjadi 76,5 dengan rating "Excellent". Ini menunjukkan bahwa perbaikan yang dilakukan telah berhasil meningkatkan tampilan aplikasi serta memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik.
CITATION STYLE
Ilhamudin Firdaus, T., Defriani, M., & Dewi Lestari, C. (2023). PERANCANGAN ULANG UI/UX DESIGN APLIKASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL MENGGUNAKAN METODE USER CENTERED DESIGN (UCD). INFOKOM (Informatika & Komputer), 11(2), 101–113. https://doi.org/10.56689/infokom.v11i2.1058
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.