Abstract — Kebutuhan listrik yang semakin besar harus didukung sistem proteksi yang handal. Pada sistem distribusi sistem proteksi digunakan untuk mendeteksi arus gangguan hubung singkat dan beban lebih karena dampak dari pembangkit tersebar. Pengaturan rele proteksi dapat dilakukan dengan menghitung manual untuk mendapatkan nilai TDS dan Ipickup di setiap kombinasi pembangkitan. Perhitungan manual cukup rumit dan memakan waktu lama. Dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) maka cukup menghitung sekali di setiap kombinasi pembangkitan dari data pehitungan manual. Penelitian ini menggunakan algoritma Artificial Neural Network Backpropagation Conjugate Gradient (ANN BPCG) agar mendapatkan pengaturan yang tepat pada setiap perubahan kondisi pembangkitan. Proses Pelatihan ANN menghasilkan nilai Mean Squared Error (MSE) pada neuron 27 sebesar 0.45818. Rata-rata selisih keseluruhan dari TDS rele 1 sampai rele 15 pada setiap kondisi pembangkitan adalah 0.0011 detik dan rata-rata persentase selisih keseluruhan adalah 0.1081%. Hasil penelitian ini dibuktikan dalam simulasi software . ANN BPCG merupakan metode yang cocok untuk memodelkan sistem koordinasi DOCR pada sistem distribusi dengan pembangkit tersebar.
CITATION STYLE
Asief, M., Rahmatullah, D., Karyatanti, I. D. P., & Winarno, I. (2022). KOORDINASI DOCR PADA SISTEM DISTRIBUSI DENGAN PEMBANGKIT TERSEBAR MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK BPCG. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer TRIAC, 9(1), 17–27. https://doi.org/10.21107/triac.v9i1.13401
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.