Latar Belakang : Flat foot memberikan dampak rantai pada struktur tubuh dimana flat foot mengakibatkan overpronation ankle yang kemudian menyebabkan terjadinya rotasi internal pada tibia dan femur yang selanjutnya menginduksi pergeseran alignment panggul kearah anterior sekitar (Khamis & Yizhar, 2007). Ketika struktur tubuh berubah, maka COG (Center of Gravity) akan berubah. COG berfungsi untuk mendistribusikan massa tubuh secara merata pada Base of Support sehingga tubuh dalam keadaan seimbang. Tetapi, jika terjadi perubahan postur tubuh, maka COG juga mengalami perubahan yang menyebabkan gangguan keseimbangan. Tujuan : (1) Mengetahui hubungan antara postur flat foot dengan keseimbangan statis pada anak usia 12 tahun, (2) Mengetahui distribusi flat foot pada anak usia 12 tahun, (3) Mengetahui distribusi keseimbangan statis pada anak usia 12 tahun. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitan korelasional dengan pendekatan cross sectional,dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sample sebanyak 51 anak. Menggunakan uji normalitas data kolmogorov-smirnov dan uji hubungan dengan uji rank spearman. Hasil Penelitian : Hasil uji korelasi spearman rank didapat p = 0,000 dan nilai korelasi r = 0,716. Kesimpulan : Ada hubungan antara flat foot dengan keseimbangan statis pada anak usia 12 tahun. Kata Kunci : Flat Foot, Keseimbangan Statis, Wet Footprint Test, Strock Stand Test, Clarke’s Angle.
CITATION STYLE
Latifah, Y., Naufal, A. F., Nafi’ah, D., & Astari, R. W. (2021). Hubungan Antara Postur Flat Foot Dengan Keseimbangan Statis Pada Anak Usia 12 Tahun. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v2i1.10039
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.