Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan invigorasi yang paling baikdalam meningkatkan viabilitas benih kedelai. Penelitian ini dirancang menggunakan RancanganAcak Lengkap dengan delapan perlakuan invigorasi yang diulang empat kali yang terdiri dari: A(tanpa perlakuan), B (kontrol yang direndam aquades), C (matriconditioning abu sekam), D(matriconditioning serbuk gergaji), E (matriconditioning Vermikulit), F (osmoconditioning PEG),G (osmoconditioning NaCl), H (osmoconditioning KNO3). Untuk mengetahui hasil penelitian,data diuji dengan Uji F yang dilanjutkan dengan uji ortogonal kontras. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa perlakuan invigorasi dapat meningkatkan viabilitas benih kedelai padaparameter persentase kecambah, kecepatan tumbuh, bobot kering kecambah dan tinggikecambah. Dari semua perlakuan invigorasi, bahan yang paling baik dalam meningkatkanviabilitas benih kedelai adalah perlakuan invigorasi matriconditioning berturut-turut yaituvermikulit dan serbuk gergaji.Kata kunci: Kedelai, Invigorasi, Viabilitas, Matriconditioning, Osmoconditioning
CITATION STYLE
Priyanto, Y. A. (2019). (VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max. L. Merril) DENGAN PERLAKUAN INVIGORASI MATRICONDITIONING DAN OSMOCONDITIONING). Jurnal Hexagro, 1(1). https://doi.org/10.36423/hexagro.v1i1.120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.