Implementasi Operant Conditioning sebagai Inovasi dalam Budaya Mutu Sekolah

  • Ridwani A
  • Mukhibat
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena Covid-19 sangat berimbas besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dengan tidak adanya interaksi antar warga sekolah, secara tidak langsung budaya mutu sekolah terganggu dan bahkan terhenti karena budaya mutu sekolah secara umum membutuhkan interaksi antar warga sekolah. Jika budaya mutu sekolah terganggu, maka kualitas sekolah juga akan berpengaruh. Agar kualitas mutu sekolah tetap terjamin, maka perlu adanya inovasi dalam pelaksanaan budaya mutu sekolah. Strategi operant conditioning menjadi salah satu solusi dari permasalahan keterbatasan waktu dan interaksi pada budaya mutu sekolah dimasa pandemi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan: (1) strategi operant conditioning dalam budaya mutu sekolah. (2) implemetasi operant conditioning dalam budaya mutu sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Operant conditioning  dalam budaya mutu sekolah dapat menggunakan beberapa strategi antara lain: penerapan kebijakan, dan penggunaan sistem online. Penerapan kebijakan dapat menggunakan beberapa hal antara lain: penggunakan SOP, pembiasaan New Normal, dan perubahan sistem pembelajaran. Penggunaan sistem online dapat dilakukan dengan beberapa tindakan antara lain: penggunaan platform Whatsapp sebagai media interaksi dan sarana pendekatan emosional, penggunaan situs Masterweb sebagai inovasi dalam pelaksanaan budaya sekolah. (2) Implementasi inovasi operant conditioning dalam budaya mutu sekolah dapat menggunakan 4 sistem pengondisian yaitu: penguatan positif (positif reinforcement), penguatan negatif  (negatif reinforcement), hukuman negatif (negative punishment), hukuman positif (positif punishment). Semua memiliki dampak positif yang ditimbulkan antara lain: meningkatkan nilai religius, nasionalis, cinta lingkungan, sopan santun dan disiplin.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ridwani, A. A., & Mukhibat. (2022). Implementasi Operant Conditioning sebagai Inovasi dalam Budaya Mutu Sekolah. Excelencia: Journal of Islamic Education & Management, 2(02), 153–164. https://doi.org/10.21154/excelencia.v2i02.1199

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free