ANALISIS BANGUNAN MASJID MUHAMMAD CHENG HOO BANYUWANGI SEBAGAI WUJUD BUDAYA

  • Hasan A
  • Hunowu R
  • Isla M
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kemajuan globalisasi mempengaruhi kemajuan suatu budaya di mata masyarakat. Bangunanibadah seperti masjid juga memainkan peran penting dalam perkembangan kebudayaan. Perpaduan unsurkebudayaan Tionghoa dan Islam pada bangunan dan interior masjid pada Masjid Muhammad Cheng HooBanyuwangi merupakan salah satu bentuk pelestarian kebudayaan yang ada di Indonesia. Penelitian inibermaksud untuk mengetahui apakah ada perpaduan unsur kebudayaan Tionghoa dan Islam padabangunan dan tata ruang serta ornamen yang terdapat didalam Masjid Cheng Hoo Banyuwangi. Makapenelitian akan dilakukan dengan metode kualitatif yang mendeskripsikan suatu masalah sebagaimanaadanya. Hasil penelitian membuktikan adanya perpaduan unsur kebudayaan Tionghoa dan Islamberdasarkan ajaran ajaran Islam yang tercantum dalam Al Quran, Al Hadis dan Ijtihad, pada bangunandan interior Masjid Cheng Hoo Banyuwangi. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kaligrafi Islam yangterdapat pada ornamen masjid, serta dominasi pada bangunan masjid yang berdasarkan pada kebudayaanTionghoa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hasan, A. Dj., Hunowu, R. P., & Isla, M. (2022). ANALISIS BANGUNAN MASJID MUHAMMAD CHENG HOO BANYUWANGI SEBAGAI WUJUD BUDAYA. Venustas, 1(2), 48–55. https://doi.org/10.37195/venustashome.v1i2.191

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free