Pasien yang terpasang ventilasi mekanik dan endotrachealtube (ETT) dapat mengalami hambatan mekanisme batuk alami. Untuk mengeluarkan sekret diperlukan bantuan tindakan suction. Salah satu tindakan suction yang dapat dilakukan yaitu dengan close suction. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tidal volume setelah dilakukan tindakan close suction. Metode studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus berjumlah 1 pasien yang berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun di ruang ICU RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Pengukuran tidal volume sebelum dan sesudah dilakukan close suction selama 15 detik sebanyak 6 kali selama 3 hari. Sebelum dilakukan tindakan suction dilakukan hiperoksigenasi. Hasil studi kasus setelah dilakukan tindakan close suction menunjukan adanya penurunan tidal volume. Close suction mampu menurunkan tidal volume karena saat dilakukan tindakan suction di mana selang suction di masukan ke dalam ETT dan mulut pasien kemudian dilakukan penarikan/pengeluaran sekret dan dilakukan penghisapan lendir tidak hanya lendir yang terhisap, tetapi suplai oksigen yang masuk ke saluran napas juga ikut terhisap sehingga tidal volume pasien juga mengalami penurunan. Diharapkan perawat mampu menerapkan close suction pada pasien dengan gangguan bersihan jalan napas untuk meningkatkan oksigenasi
CITATION STYLE
Rahmatilah, U., Yanto, A., & Khoiriyah, K. (2022). Gambaran volume tidal pasien yang terpasang ventilator dengan close suction. Ners Muda, 3(2). https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.9395
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.