Nefropati diabetik adalah nefropati akibat diabetes melitus yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjalyang progresif, hipertensi, proteinuria, dan tanda-tanda insufisiensi ginjal kronik lainnya. Diperkirakanpada 30%-50% pasien diabetes melitus tergantung insulin (DMTI) akan terjadi kelainan ginjal setelah5-15 tahun kemudian. Deteksi nefropati diabetik dilakukan dengan pemeriksaan mikroalbuminuria. Tatalaksana nefropati diabetik terdiri dari pengobatan mikroalbuminuria, menanggulangi hipertensi, dan tatalaksana diabetes melitus. Pemberian penghambat angiotensin converting enzyme dan pengendalian tekanandarah akan memperlambat progresivitas nefropati diabetik. Penghambat angiotensin converting enzyme akanmengurangi kerusakan glomerulus dengan mempertahankan tekanan kapiler glomerulus dalam keadaannormal. Tata laksana diabetes melitus meliputi pengontrolan gula darah, perbaikan kebiasaan hidup, pemberianinsulin.
CITATION STYLE
Pardede, S. O. (2016). Nefropati Diabetik pada Anak. Sari Pediatri, 10(1), 8. https://doi.org/10.14238/sp10.1.2008.8-17
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.