ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of operating costs, production costs, and sales volume on net income from sales in food and beverage manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This research method is a quantitative method with associative research type. The variables in this study consisted of independent variables operating costs, production variables and sales volume, while the variable was net income. The population in this study are all financial statements listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2015-2020 period, while the research sample is 10 manufacturing companies in the food sub-sector and listed on the Indonesia Stock Exchange that meet the criteria. . Methods of collecting data using documentation, data analysis techniques using t test or regression. The results showed that there was no effect of operating costs on net profit sales in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. There is an effect of Production Costs on Net Profit Sales in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. There is an effect of Sales Volume on Net Sales Profit in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Simultaneously, Operational Costs, Production Costs, and Sales Volumes have a significant effect on Net Profit Sales in food and beverage manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Keywords: Operating Costs, Production Costs, Sales Volume, Net Profit Sales. ABSTRAK Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk memutuskan dampak dari biaya kerja, biaya produksi dan volume transaksi terhadap keuntungan bersih dari transaksi organisasi fabrikasi sub-area makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Teknik pemeriksaan ini merupakan strategi kuantitatif dengan tipe eksplorasi kooperatif. Faktor-faktor dalam penelitian ini terdiri dari faktor bebas biaya kerja, biaya pembuatan dan volume transaksi, sedangkan variabel terikatnya adalah laba bersih. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan anggaran yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2020, sedangkan uji eksplorasi adalah 10 organisasi assembling di sub area food and refreshment yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang telah memenuhi aturan. Strategi pengumpulan informasi menggunakan dokumentasi, sedangkan metode pemeriksaan informasi menggunakan uji t atau relaps. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada dampak Biaya Kerja pada Transaksi Manfaat Bersih di organisasi produsen sub-area makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ada dampak Biaya Penciptaan pada Transaksi Manfaat Bersih di organisasi fabrikasi sub-area makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ada pengaruh Volume Transaksi terhadap Manfaat Transaksi Bersih di organisasi produsen sub-area makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada saat yang sama, Biaya Fungsional, Biaya Pembuatan, dan Volume Transaksi secara fundamental mempengaruhi Transaksi Manfaat Bersih dalam organisasi fabrikasi sub-area makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kata kunci: Biaya Operasional, Biaya Produksi, Volume Penjualan, Laba Bersih Penjualan.
CITATION STYLE
Karmilah, K., Mursalin, M., & Putra, A. E. (2024). Pengaruh Biaya Operasional, Biaya Produksi dan Volume Penjualan Terhadap Laba Bersih Penjualan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media Akuntansi (Mediasi), 6(2), 279–290. https://doi.org/10.31851/jmediasi.v6i2.14953
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.