Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan angka kejadian yang cukup tinggi.Terapi yang diberikan kepada pasien hipertensi biasanya dilakukan dalam waktu yang jangka panjang. Tujuan dari pengobatan hipertensi adalah untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas yang berhubungan dengan kerusakan organ target seperti seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner atau penyakit ginjal kronik. Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk memberi gambaran mengenai profil peresepan obat antihipertensi di Puskesmas Pare Temanggung pada bulan Maret-April 2021 yang meliputi golongan obat, jenis obat, kombinasi obat, dosis obat, frekuensi pemberian obat, dan lama pemberian obat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian menggunakan metode total sampling dan mendapatkan 100 data resep pasien hipertensi. Data yang terkumpul akan diolah dan dilakukan analisis data kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pasien hipertensi paling banyak berusia 51-75 (66%). Pasien perempuan (63%) paling banyak dibanding pasien laki-laki (37%). Penggunaan obat antihipertensi yang paling sering digunakan adalah sebagai terapi tunggal (84%). Golongan obat hipertensi yang paling sering digunakan adalah Calcium Channel Blocker/CCB (89%). Jenis obat hipertensi yang paling sering digunakan adalah amlodipin (88%). Lama terapi pemberian obat hipertensi paling banyak sekitar 10 hari (88%).
CITATION STYLE
Sumariyanti, S., Widiastuti, R., Sulistyowati, R., & Eltivitasari, A. (2023). Profil Peresepan Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Pare Temanggung Periode Maret - April 2021. Indonesian Journal on Medical Science, 10(2). https://doi.org/10.55181/ijms.v10i2.419
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.