Menipisnya cadangan energi fosil sebagai akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk dan sektor industri. Biomassa dapat dianggap sebagai pilihan terbaik untuk energy alternatif terbarukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati kemungkinan eceng gondok (Eichhornia crassipes) untuk diolah menjadi bio-briket. Penelitian briket dilakukan dengan menggunakan tepung tapioka dan lem kayu sebagai perekat. Dengan persentase perekat adalah 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12%. Bio-briket yang dihasilkan diamati kadar air evalueted, kadar abu dan nilai kalor. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air dan kadar abu meningkat dengan meningkatnya presentasi perekat pada bio-briket. Namun, nilai kalor mencapai titik maksimum 10% dan 8% untuk masing-masing penambahan tapioka strach dan lem kayu perekat.
CITATION STYLE
Ariyanto, E., Karim, M. A., & Firmansyah, A. (2014). BIOBRIKET ENCENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) SEBAGAI BAHAN BAKAR ENERGI TERBARUKAN. Reaktor, 15(1), 59. https://doi.org/10.14710/reaktor.15.1.59-63
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.