Cognitive behavioral therapy for bully‐victims among adolescents in Islamic school, IndonesiaBackground: Bullying is aggressive behavior, illegal, negative both physically and psychologically that is social environment and it was now are more prevalent in the education world. Sign of symptoms that by the bullying of them in the form of low self-esteem. On the sacrificial offering, health effort has never been bullying at the school health psychology as psychotherapy.Purpose: Effectiveness of cognitive behavior therapy to bully‐victims in adolescents.Methods: The method of this study used case studies, with the amount of 21 respondents.Results: The results of this study showed that teenagers bullying victims to the girl who the majority of the age of 14 years old, there was increased in self-esteem especially on aspects of cognitive and behavior after giving nursing intervention and cognitive behavior therapy.Conclusion: The handling of this is cognitive behavior therapy that can be used as one of the preventive efforts of teenagers the bullying of low self-esteem.Keywords: Cognitive Behavioral Therapy; Bully‐Victims; Adolescents; Islamic SchoolPendahuluan: Bullying merupakan suatu perilaku agresif, ilegal, negatif baik secara fisik maupun psikis yang ada dilingkungan sosial dan saat ini lebih banyak terjadi di dunia pendidikan. Tanda gejala yang muncul akibat bullying diantaranya berupa harga diri rendah. Upaya kesehatan pada korban bullying disekolah belum bersifat kesehatan psikologi seperti psikoterapi.Tujuan: Hasil penanganan kasus ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tanda gejala harga diri remaja santri korban bullying setelah diberikan intervensi Cognitive Behaviour Therapy menggunakan penerapan teori stres adaptasi Stuart.Metode: Penanganan kasus ini menggunakan metode case study, dengan jumlah responden 21 orang.Hasil: Hasil penanganan kasus menunjukan bahwa remaja santri korban bullying dengan jenis kelamin perempuan yang sebagian besar berusia 14 tahun, terjadi peningkatan harga diri terutama pada aspek kognitif dan perilaku setelah diberikan tindakan keperawatan ners dan ners spesialis berupa Cognitive Behavior Therapy. Simpulan: Penanganan kasus ini berupa Cognitive Behavior Therapy dapat digunakan sebagai salah satu upaya preventif remaja santri remaja korban bullying terjadinya harga diri rendah.
CITATION STYLE
Sari, N. Y., & Maryuni, S. (2020). Peningkatan harga diri melalui intervensi Cognitive behavioral therapy pada remaja korban bullying. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), 270–277. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i4.1561
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.