Keikutsertaan ibu nifas menggunakan Alat Kontrasepsi merupakan hal yang penting untuk menjaga jarak kehamilan, data yang dimiliki BKKBN menyebutkan penggunaaan Alat Kontrasepsi pasca persalinan masih rendah. Salah satu faktor yang menyebabkan penggunaan Alat Kontrasepsi yang kurang adanya dengan pengetahuan ibu yang kurang juga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas dengan keikutsertaan penggunaan Alat Kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan studi literature review. Database yang diakses antara lain Pencarian artikel ini menggunakan kriteria yang ditentukan dengan model PICO, di Indonesia. Ditemukan sebanyak 4 artikel yang sesuai dengan kriteria dan dianalisis dalam penelitian ini. Hasil dalam penelitian yang ada menunjukan Ibu dengan pengetahuan yang baik akan mempengaruhi persepsi seseorang ketika menangkap informasi. Ibu dengan pengetahuan yang tinggi akan berpeluang sebesar 10,75 kali lebih besar menggunakan Alat Konrasepsi IUD dibandingkan dengan ibu yang mempunyai pengetahuan kurang. Ditemukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan keikutsertaan penggunaan Alat Kontrasepsi pada ibu nifas, ibu nifas dnegan pengetahuan yang kurang mempunyai sikap negative dalam keikutsertaan mengguna Alat Kontrasepsidisbanding dengan ibu yang mempunyai pengetahuan baik. Upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan keikutsertaan pengguna Alat Kontrasepsi pada ibu nifas, dengan mengikuti konseling dan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh para tenaga kesehatan.
CITATION STYLE
Milatul Agustina, I., & Puspitasari, N. (2024). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEIKUTSERTAAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 3(1), 35–40. https://doi.org/10.58344/locus.v3i1.2410
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.