Pengaruh Rumpun Domba Terhadap Lama Waktu Makan dan Lama RuminasiEfek Suku Domba terhadap Waktu Makan dan Merenung Arsya Subhan 1, a , Kurnia A. Kamil 2 , Denie Heriyadi 21 Mahasiswa Program Studi Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran2 Dosen Program Studi Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Padjadjarana arsya4u@gmail.com ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama makan dan lama ruminasi dari tiga rumpun domba yaitu Domba Garut, Domba Priangan, dan Domba Lokal dengan umur 12 – 18 bulan. Rataan bobot badan setiap rumpun domba yaitu DG 34 kg, DP 21 kg, dan DL 20,5 kg. Setiap rumpun domba dianggap sebagai perlakuan dan masing – masing diulang sebanyak enam kali. Domba dipelihara dalam kandang individu yang telah dipasang kamera CCTV sebanyak dua unit. Pakan berupa hijauan segar dan air minum, diberikan secara ad libitum selama periode penelitian (06:00-18:00 WIB). Rangcangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya data diolah dengan ANOVA melalui uji F dengan Uji Duncan sebagai uji lanjutnya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ternak Potong Kandang Domba Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran sejak 29 Januari hingga 12 April 2019. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan lama waktu makan dan ruminasi antar rumpun domba. Domba Lokal menunjukkan lama waktu makan paling sebentar setelah Domba Garut dan Domba Priangan (DL 8996,00 detik/hari, DG 13483,33 detik/hari, dan DP 16468,67 detik/hari). Lama ruminasi paling lama ditunjukkan oleh Domba Garut (16993,67 detik/hari), kemudian Domba Priangan (13718,33 detik/hari), dan paling sebentar Domba Lokal (11163,67 detik/hari). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan lama waktu makan dan lama ruminasi dari ketiga rumpun domba.Kata kunci : Lama Makan, Lama Ruminasi, Domba Garut, Domba Priangan, Domba Lokal ABSTRACTThis study aimed to learn about differentiation of eating and ruminating time from three tribe of sheep which is Garut’s Sheep, Priangan’s Sheep, dan also Local’s Sheep. Every sheep has equal age from 12 to 18 month with average body weigth 34 kg’s for Garut’s Sheep, 21 kg’s for Priangan’s Sheep, and 20 kg’s for Local’s Sheep. Each tribe of sheep was used as a treatment, and every treatment has repeated six time. Two CCTV’s was used to observe the behaviour of sheep with modified individual cage along observation. Observation period was start from 06:00 to 18:00 for each individual with ad libitum forages as primary food and water supply. The data were randomized using Complete Randomized Sampling Method, and evaluated using ANOVA with Duncan post-hoc test to determine the divergency. The research was held in “Laboratorium Ternak Potong Kandang Domba Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran” since January 29th 2019 sampai tanggal 12 April th 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap suku memiliki nomor yang berbeda dari pengeluaran waktu untuk makan dan memamah biak. Domba Lokal memiliki waktu makan terendah setelah Domba Garut dan Domba Priangan dengan nilai 8996,00 s / d, 13483,33 s / d, dan 16468,67 s / d masing-masing. Domba Garut memiliki jumlah waktu perenungan tertinggi dengan 16993,67 s / d, kemudian Domba Priangan dan Domba Lokal masing-masing dengan nilai 13718,33 s / d, dan 11163,67 s / d. Suku domba memiliki pengaruh waktu makan dan waktu perenungan.Kata kunci: Waktu Makan, Waktu Merenungkan, Domba Garut, Domba Priangan, Domba Lokal
CITATION STYLE
Heriyadi, D., & Kamil, K. A. (2019). Pengaruh Rumpun Domba Terhadap Lama Waktu Makan dan Lama Ruminasi. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 19(1), 62. https://doi.org/10.24198/jit.v19i1.21470
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.