Abstrak Konsep pembagian kerja sudah mendapatkan tempat dalam perekonomian klasik maupun modern. Walaupun seiring dengan kemajuan peradaban keilmuan, konsep pembagian kerja mengalami pembaharuan tetapi tidak terlepas dari konsep dasar pembagian kerja yang dikemukan Ibnu Khaldun dalam kitab Muqaddimah pada abad pertengahan. Konsep pembagian kerja yang dikemukan Ibnu Khaldun merupakan sebuah solusi dari persoalan produksi yang kurang mampu memenuhi permintaan atau kebutuhan masyarakat pada abad petengahan. Meskipun konsep pembagian kerja modern sudah mengalami pembaharuan tetapi teori dasarnya tidak banyak berubah, tetap saja tujuan dari pembagian kerja modern dalam kegiatan industri untuk memaksimalkan proses produksi sehingga dapat berjalan efektif dan efisien yang pada giliranya dapat menambah nilai produktifitas suatu perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan. Jika ditelusuri secara historis dan faktual kita dapat asumsikan bahwa konsep pembagian kerja yang dikemukan oleh Ilmu Khaldun masih cukup relevan dengan konsep pembagian kerja, baik di industri, pembagian kerja dalam negari dan pembagian kerja antar negara yang diterapkan pada abad modern saat ini. Dengan begitu, wajar saja jika kita menyematkan Ibnu Khaldun sebagai bapak pembagian kerja karena secara historis Ibnu Khaldun hidup beberapa abad sebelum Adam Smith yang diagungkan sebagai bapak ekonomi modern.
CITATION STYLE
Andiansyah, F. (2021). KONSEP PEMBAGIAN KERJA IBNU KHALDUN DALAM KITAB MUQADDIMAH DAN RELEVANSINYA PADA KONSEP PEMBAGIAN KERJA MODERN. EKONOMI BISNIS, 27(1), 458–470. https://doi.org/10.33592/jeb.v27i1.859
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.