Minimalisir Konflik dalam Gap Generasi Melalui Pendekatan Komunikasi Interpersonal

  • Budi H
N/ACitations
Citations of this article
374Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Generasi merupakan sekelompok orang yang memiliki kesamaan tahun kelahiran dalam kurun waktu tertentu, historis kehidupan tertentu yang berpengaruh secara signifikan pada fase pertumbuhan manusia. Pengelompokan generasi mulai dari generasi baby boomer sampai generasi Z dan bahkan pada abad 22 memasuki generasi Alfa, terjadi kesenjangan usia yang begitu tajam, kesenjangan penampilan dan gaya hidup, kesenjangan persepsi, kesenjangan pengalaman, kesenjangan perilaku dan tentunya kesenjangan komunikasi, ini yang kemudian disebut dengan gap generasi. Gap generasi ini rawan akan konflik. Penanganan kesenjangan yang kurang baik akan berakibat konflik. Konflik yang semakin tajam antar generasi ini akan berakibat output yang bersifat merusak. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana setiap generasi saling mengenal dan memahami, disertai pendekatan gaya komunikasi interpersonal yang efektif dengan harapan meminimalisir konflik. Adapun metode yang digunakan adalah penggabungan teknik wawancara, observasi lapangan dan observasi literatur yang disesuaikan dengan topik bahasan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Budi, H. I. S. (2021). Minimalisir Konflik dalam Gap Generasi Melalui Pendekatan Komunikasi Interpersonal. Jurnal Teologi Injili, 1(2), 72–87. https://doi.org/10.55626/jti.v1i2.11

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free