Toluidine Blue Vital Staining sebagai Alat Bantu Diagnostik pada Karsinoma Sel Skuamosa Lidah

  • Suhartiningtyas D
  • Chrismawaty B
  • Agustina D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang. Karsinoma sel skuamus oral (KSSO) merupakan salah satu kanker mulut yang paling sering terjadi. Deteksi dini kanker mulut menyulitkan oleh karena etiologi yang tidak pasti dan gambaran klinis yang tidak khas. Toluidine blue vital staining (TBVS) dilaporkan dapat membantu penegakan diagnosis KSSO. Tujuan. Penulisan ini bertujuan melaporkan kasus KSSO di lidah yang terdiagnosis melalui TBVS. Kasus dan penanganannya. Laki-laki 77 tahun dengan gigi tiruan lengkap mengeluhkan sakit pada lidah sejak 2 minggu lalu, yang tidak sembuh dengan terapi konvensional. Pasien adalah perokok berat selama 60 tahun. Temuan klinis menunujukkan ulkus soliter berdiameter 2,5 cm pada ventral lidah, tepi membulat, indurasi dan tertutup pseudomembran putih. Temuan lain berupa kandidas mulut pada mukosa palatal, kedua sudut mulut dan dorsum lidah. Berdasar anamnesis dan pemeriksaan klinis, dicurigai adanya keganasan pada lesi lidah. Perawatan awal ditujuan untuk pembersihan rongga mulut, terapi anti jamur dan perbaikan status nutrisi. Lima hari kemudian, dilaporkan adanya kaku lidah dan gangguan fungsi mulut. Klinis tampak ulkus pada lidah semakin dalam dan melebar, untuk memastikan kecurigaan keganasan dilaksanakan pemeriksaan TBVS. Hasil pemeriksaan positif sehingga ditegakkan diagnosis kerja KSSO. Pemeriksaan lebih lanjut, pasien dikirim ke Klinik Bedah Mulut Rumah Sakit Dr. Sarjito. Hasil biopsi positif menunjukkan KSSO, selanjutnya pasien dirujuk ke Klinik Onkologi. Kesimpulan. Karsinoma sel skuamus oral memiliki gambaran klinis tidak khas sehingga penyakit ini sulit terdeteksi secara dini. Diagnosis dan perawatan dini KSSO akan meningkatkan survival rate dan kualitas hidup penderitanya. Metode pemeriksaan diagnostic bantu dengan TBVS sangat membantu dalam penegakan diagnosis keganasan di rongga mulut. Background. Oral squamous cell carcinoma (OSCC) is one of the most oral cancers occurred. Early detection of oral cancer is difficult due to uncertain etiology and atypical clinical feature. Toluidine blue vital staining (TBVS) has been reported to assist the determination of OSCC. Purpose. This writing is intended to report the diagnosis of OSCC on the tongue through TBVS. Case and management. A 77 years old man with a full denture complained a painful tongue since 2 weeks ago, which no responseto conventional therapy. The patient is a heavy smoker for 60 years. Clinical findings showed a solitary ulcer with 2,5 cm in diameters on ventral of the tongue. It’s edges rounded, indurated and covered with white pseudomembranous. Other findings on palate mucosa, corner of the mouth and dorsum of the tongue regarded as oral candidiasis. Based on anamnesis and clinical examination, tongue ulcer is suspected as malignancy. Initial treatment comprises oral debridement, antifungal therapy and improvement of nutrition state. Five days later, tongue stiifness and oral dysfunction were reported. Clinically, the tongue ulcer is getting deeper and more extensive. For the determination of malignancy, TBVS was conducted with the results supported the impression of OSCC. For further examination, the patient was sent to the Oral Surgery Clinic, Dr Sarjito Hospital. Biopsy result is OSCC, then the patient was referred to Oncology Clinic. Conclusion. Oral squamous cell carninoma has an atypical feature so that the lesion is difficult to detect early. Early diagnosis and treatment is important as it increases the survival rate and quality of life of OSCC ptient. Methods of diagnostic to TBVS very helpful in establishing the diagnosis of malignancy in the oral cavity.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suhartiningtyas, D., Chrismawaty, B. E., Agustina, D., & Subagyo, G. (2012). Toluidine Blue Vital Staining sebagai Alat Bantu Diagnostik pada Karsinoma Sel Skuamosa Lidah. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 19(2), 136. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.15535

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free