Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan humanisme Ahmad Syauqi dalam syair Ba’da al-Manfā. Untuk mencapai tujuan itu, penelitian ini menggunakan teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann sebagai pisau analisis untuk mendeskripsikan situasi sosial yang melatar belakangi munculnya syair Ba’da al-Manfā dan struktur syair ba’da al-Manfā. Pandangan humanisme Ahmad Syauqi yang diteliti dalam penelitian ini merupakan akibat dari peristiwa dehumanisasi yang terjadi di Mesir pada masa penjajahan bangsa Eropa khususnya Inggris. Syauqi yang diberi gelar Amīr Asy-Syu’arā’ (pemimpin para penyair) mengambil peran penting dalam membangkitkan semangat rakyat Mesir kala itu. Salah satu syair yang dibuat oleh Syauqi sebagai kritik terhadap tindakan dehumanisasi yang dilakukan oleh penjajah adalah Ba’da al-Manfā. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Pandangan humanisme Ahmad Syauqi dalam syair Ba’da al-Manfā terlihat dalam ungkapan-ungkapan humanisme berupa etika kemanusiaan dan keadilan sosial, dan kritikan terhadap tindakan dehumanisasi yang dilakukan oleh penjajah.
CITATION STYLE
Muhajirin, A. M. (2023). Pandangan Humanisme Ahmad Syauqi Dalam Syair Ba’da Al-Manfā. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 505–515. https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.