Air Panas Bumi Dusun Kasuran, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang dimanfaatkanoleh masyarakat sekitar sebagai pemandian air panas. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahuikarakteristik dan manfaat air panas bumi untuk terapi penyakit kulit serta arahan pengembangan denganpendekatan geowisata. Peninjauan kualitas air panas untuk pemandian mengacu pada Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan danPersyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan PemandianUmum meliputi analisis fisik dan kimia. Analisis fisik meliputi temperatur, DHL, dan TDS, untuk analisis kimiameliputi pH, SiO2, Ca2+, Mg2+, Na+, K+, Li, HCO3-, SO42-, Cl-, F-, B, H2S, dan DO. Metode yang digunakanadalah Metode survei dan pemetaan, metode analisis, dan metode evaluasi. Hasil yang diperoleh yaitu air panasbumi pada daerah penelitian masuk dalam tipe air klorida dengan interpretasi suhu reservoir masuk dalam entalpisedang sehingga bisa dimanfaatkan langsung untuk pemandian. Analisis unsur air panas bumi menunjukkanbahwa adanya unsur bikarbonat, sulfat, magnesium, dan kalsium dapat bermanfaat untuk terapi kulit.Kata Kunci: Air Panas, Geothermometer, Pemandian, Terapi Penyakit Kulit
CITATION STYLE
Syarifah, L., Irawan, A. B., & Santoso, D. H. (2021). Pemanfaatan Air Panas Bumi Untuk Terapi Penyakit Kulit di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 3(1). https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6239
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.