Desa parean girang merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Indramayu, yang sudah mengalami pencemaran berupa melimpahnya tanaman eceng gondok (Eicchornia cressipes). Melimpahnya tanaman eceng gondok kadangkala menimbulkan efek negatif berupa penyempitan luas permukaan sungai yang berdampak pada banjir. Tanaman eceng gondok sebenarnya memiliki banyak manfaat diantaranya adalah menjadi biogas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan yang berlangsung selama 3 sesi, yaitu sesi pemaparan materi, sesi tanya jawab (Penyuluhan), dan sesi praktik pembuatan biogas eceng gondok (Pelatihan). Kegiatan penyuluhan pembuatan biogas eceng gondok telah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari tingginya hasil respon masyarakat terhadap penyuluhan, serta banyaknya masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut. Kegiatan pelatihan pembuatan biogas eceng gondok telah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari seluruh langkah-langkah kegiatan sudah terselenggara dengan baik, serta dihasilkannya gas setelah 20 hari proses fermentasi. Saran setelah dilaksanakan kegiatan ini adalah supaya dilakukan tindak lanjut terhadap program biogas eceng gondok yang telah dilaksanakan. Tindak lanjut berupa pengadaan set kompor dan saluran biogas, supaya biogas yang sudah terbentuk dapat dialirkan ke kompor warga sehingga terasa manfaatnya secara nyata oleh masyarakat.
CITATION STYLE
Natadiwijaya, I. F., & Rachman, D. F. (2022). IPTEK Bagi Masyarakat Desa Parean Girang pada Pembuatan Biogas dengan Memanfaatkan Eceng Gondok. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 46–57. https://doi.org/10.31943/abdi.v4i1.52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.