Pembatasan sosial dan mobilitas pada masa pandemi covid-19 berpotensi menyebabkan keterampilan berbicara anak menjadi kurang optimal. Berdasarkan fakta tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti peran pendampingan orang tua dalam keterampilan berbicara anak selama masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdapat partisipan berjumlah 4 orang, dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria Ibu usia 20-50 tahun, memiliki anak usia 5-6 tahun, pengasuhan langsung oleh Ibu, terdapat informan yaitu guru kelas. Hasil penelitian didapatkan bahwa peran pendampingan orang tua dalam keterampilan berbicara anak selama masa pandemi covid-19 yaitu terdapat modelling adab berbicara dan berbicara dengan artikulasi jelas, mentoring dalam pemberian motivasi, komunikasi, dan fasilitas, organizing pembatasan penggunaan gadget dan interaksi, teaching pengenalan kosakata baru, dan eksplorasi peran pendampingan orang tua menjalankan program media buku kosakata. Penelitian menemukan temuan baru adanya peran pendampingan socialization dalam keterampilan berbicara anak
CITATION STYLE
Dewi, M., & Maharani, E. A. (2023). Peran Pendampingan Orang Tua dalam Keterampilan Berbicara Anak pada Masa Pandemi Covid-19. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(2), 251–259. https://doi.org/10.31004/aulad.v6i2.507
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.