Dalam tulisan ini penulis menggabungkan pendidikan Ki Hajar Dewantoro dalam prespektif globalisasi dan lokalisasi pada muslim digital 4.0. Sebagaimana diketahui pendidikan di Indonesia telah dimulai dari sebelum Indonesia merdeka, namun pendidikan di Indonesia hingga era revolusi industri 4.0 masih dalam kategori berkembang. Kemudian, penulis tertarik untuk mengikutsertakan pendidikan ki hajar dewantoro dalam balutan pendekatan globalisasi dan lokalisasi. Rumusan masalah tersebut adalah 1) Bagaimana Bagaimana kriteria glokalisasi pendidikan ki hajar dewantara pada muslim 4.0?. 2) Bagaimana langkah-langkah penyusunan glokalisasi pendidikan ki hajar dewantara pada muslim 4.0. Dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode wawancara. Hasil penelitian: 1) a. Muslim mengadopsi sifat rasul sepert shidiq, amanah, fatonah, tablig, b. Mampu mengembangakan inti pendidikan ki hajar dewantara yakni ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani kerangka dengan dimensi Islam internasional 2) a. Melakukan Pelatihan Media Berbasis Digital, b. Memberikan Pembiasaan Perilaku Ing Ngarso Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
CITATION STYLE
Kusmawati, H. (2021). Glokalisasi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pada Muslim Digital 4.0. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 301–309. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i4.183
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.