Diabetes Melitus didefinisikan sebagai salah satu penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang diproduksi. Kondisi hiperglikemia berkepanjangan, akibat gangguan produksi dan fungsi insulin ini dapat menyebabkan komplikasi seperti neuropati, nefropati, retinopati dan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, diperlukan penanganan secara holistik untuk mengontrol gula darah sehingga mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pelayanan berbasis Evidence Base Medicine pada pasien wanita dewasa dengan mengidentifikasi faktor resiko dan masalah klinis serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien serta pendekatan patient centred dan family approach. Ny. RD 50 tahun datang ke Puskesmas Hanura dengan keluhan penurunan berat badan meskipun banyak makan karena mudah lapar, sering haus dan sering buang air kecil. Pada pasien didapatkan GDS 280 mg/dL sehingga didiagnosis Diabetes Mellitus. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, pasien center, family approach dan berdasarkan beberapa teori dan penelitian terkini. Pada proses perubahan perilaku, Ny.RD sudah mencapai tahap trial. Proses perubahan perilaku pada Ny. RD untuk mengatur diet, aktivitas fisik terlihat setelah pasien diberikan intervensi.
CITATION STYLE
Herdiani, S., & Sibuea, S. (2022). Management of Diabetes Mellitus in Women 50 Years Old Through a Family Medicine Approach. Journal of Midwifery Science: Basic and Applied Research, 4(1), 25–29. https://doi.org/10.31983/jomisbar.v4i1.8963
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.