Conflict of Az-Zaitun Islamic Boarding School

  • Risna Sari A
  • Navarone Wibisono O
  • Ryke Kalalo R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyebab pondok pesantren Az-Zaitun menjadi topik pembicaraan hangat di khalayak umum karena beberapa hal yang tidak lazim seperti keterkaitan dengan NII, ajaran yang menyimpang, dan sebagainya. Oleh karena itu, kejadian ini menimbulkan konflik sosial antara masyrakat yang pro dan kontra terhadap pondok pesantren Az-Zaitun. Sebagai tindakan lanjutan, Menko Polhukam memerintahkan kepada POLRI untuk mendalami kasus Az-Zaitun. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengalasis sejumah kontroversial kasus Az-Zaitun dari segi sosiologis melalui kajian dari teori-teori sosial. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengalasis kasus ini dari segi normatif berkaitan dengan sejumlah pernyataan pimpinan Az-Zaitun yang berdampingan dengan delik dan unsur pidana khususnya mengenai penodaan agama. Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara sosiologis polemik ini dapat konstruktif dalam rangka mengeratkan hubungan berbangsa dan bernegara. Secara noramtif, perkataan Panji Gumilang terkait Al-Qur’an adalah esensi kalam nabi. Perbedaan tata cara sholat, adzan, dan sebagainya sulit untuk memenuhi delik dan unsur pasal penodaan agama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Risna Sari, A., Navarone Wibisono, O., Ryke Kalalo, R., & Islami, F. (2023). Conflict of Az-Zaitun Islamic Boarding School. Jurisprudensi : Jurnal Ilmu Syariah, Perundangan-Undangan Dan Ekonomi Islam, 15(2), 358–369. https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v15i2.6651

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free