Kabupaten Nabire, Papua, Indonesia digolongkan ke dalam lokasi terpencil di Indonesia sehingga membutuhkan banyak perhatian lebih dalam hal peningkatan cakupan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi komunitas terpencil dengan pendekatan pengkajian keperawatan komunitas. Desain yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif analitis, dengan penyajian hasil pengkajian keperawatan yang dilakukan terhadap 27 orang responden yang tinggal wilayah kerja Puskesmas Bumi Wonorejo, Papua melalui total sampling pada Bulan Desember 2021. Hasil analisa menunjukkan terjadi Defisit Kesehatan Komunitas dengan ditemukannya mayoritas responden mengidap ISPA (74,1%), TB dan Malaria dalam 6 bulan terakhir, memiliki faktor risiko terpapar penyakit yang besar akibat aktivitas di luar rumah sebagai petani/peternak, tidak memiliki sumber dana kesehatan khusus, serta jauhnya akses pada Puskesmas terdekat. Rekomendasi penelitian adalah dengan melakukan perencanaan tindakan keperawatan melalui pengembangan kesehatan masyarakat dan penguatan peran Puskesmas sebagai penyedia layanan primer dalam upaya promotif, preventif tanpa meninggalkan upaya-upaya kuratif di wilayah kerjanya selain memperkuat nilai kearifan lokal melalui penggunaan bahan alam sebagai solusi keterbatasan akses terhadap obat-obatan.
CITATION STYLE
Devi, H. M., Purborini, N., & Putri, R. M. (2022). Studi Kasus Keperawatan pada Komunitas Terpencil di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiwonorejo, Nabire, Papua, Indonesia. Journal of Nursing Care and Biomoleculer, 7(1), 93–98. https://doi.org/10.32700/jnc.v7i1.260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.