Financial performance becomes an overview of the company in reporting all activities in a certain period. Financial performance can be depicted in the company's financial statements. The way that can be used to assess financial performance is to conduct an analysis of financial statements. The purpose of the study was to obtain an overview of the financial performance of PT Erajaya Swasembada Tbk in terms of taxation and to find out the red flags from the process of analyzing the financial statements of PT Erajaya Swasembada Tbk. The data collection method used in this study is a literature study method. The literature study method is a data collection technique by tracing through external sources such as books, notes, reports and other literature related to the object of research. The results obtained from the horizontal analysis of posts related to income tax such as deferred tax assets and deferred tax liabilities are at a reasonable level. Deferred tax assets from 2019 to 2021 increased by 45% and the recording of deferred tax liabilities increased by IDR 2,406,547,000. In the research conducted, no red flags were found in the company's financial reporting so that no further examination was needed. Kinerja keuangan menjadi gambaran umum dari perusahaan dalam melaporkan segala kegiatan pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan menjadi gambaran umum dari perusahaan dalam melaporkan segala kegiatan pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan dapat tergambar pada laporan keuangan perusahaan. Cara yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan adalah melakukan analisis laporan keuangan. Tujuan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran dari kinerja keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk dari sisi perpajakan serta mengetahui adanya red flags dari proses analisis laporan keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui sumber-sumber eksternal seperti buku, catatan, laporan maupun literatur lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil yang didapatkan dari analisis horizontal terkait pos yang berkaitan dengan pajak penghasilan seperti aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berada pada level yang wajar. Aset pajak tangguhan dari 2019 ke 2021 meningkat sebesar 45% dan adanya pencatatan liabilitas pajak tangguhan meningkat sebesar Rp2.406.547.000. Dalam penelitian yang dilakukan tidak ditemukan red flags pada pelaporan keuangan perusahaan sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
CITATION STYLE
Mahardhika, A. F., Sukirman, A. I. R., Almira, C. N., & Wijaya, S. (2022). Analisis Pengaruh Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan Dari Sisi Perpajakan PT Erajaya Swasembada Tbk. Akuntansiku, 1(2), 146–152. https://doi.org/10.54957/akuntansiku.v1i2.258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.