Strategi Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta Pasca Pandemi Covid-19

  • Apriyanto R
  • Yola L
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jumlah UMKM dari Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pemerintah DKI Jakarta yang terlihat di website corona DKI Jakarta sebanyak 3.218 UMKM dan terbagi menjadi 3 jenis UMKM, yaitu UMKM Kuliner, UMKM Sandang, dan UMKM Kerajinan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang difokuskan pada strategi pengembangan pemberdayaan usaha UMKM. Penelitian untuk menganalisis hubungan antara masing-masing faktor yang mempengaruhi dan UMKM ini dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi berdasarkan sampel purposive dan studi literatur dari data statistik di Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model spasial lebih akurat daripada regresi klasik dan dapat menentukan hubungan antara UMKM dengan variabel lainnya. Nilai Korelasi R2 dengan regresi Klasik dan Spatial Lag masing-masing sebesar 66,2% dan 70,1% dan UMKM tersebut dipengaruhi secara positif oleh variabel Lokasi pendampingan UMKM dan Jumlah Pedagang. Ini juga merupakan hasil yang sama dengan diagram scatterplot. Pemda DKI Jakarta dapat menentukan strategi yang tepat di lokasi yang harus mendapatkan perhatian lebih terhadap pertumbuhan UMKM ke depan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Apriyanto, R., & Yola, L. (2022). Strategi Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta Pasca Pandemi Covid-19. LITERATUS, 4(3), 996–1006. https://doi.org/10.37010/lit.v4i3.996

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free