Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak pada pembelajaran sains melalui metode eksperimen di kelompok B. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian siswa kelompok B. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkan metode eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 39,24 dengan kriteria kurang sekali. Setelah penerapan metode eksperimen, kemampuan kognitif anak pada pembelajaran sains mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 70% dengan kriteria cukup dan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 90% dengan kriteria sangat baik, sedangkan aktivitas anak pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 65,39% dengan kriteria cukup dan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 84,62% dengan kriteria baik. Selain itu, kemampuan kognitif anak pada pembelajaran sains pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 54 dengan kriteria kurang dan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 76,04 dengan kriteria baik. Dengan demikian penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak pada pembelajaran sains di kelompok B. Kata kunci: kemampuan kognitif, metode eksperimen, pembelajaran sains
CITATION STYLE
Fauziah, Z., Yulianingsih, Y., & Syamiyah, S. (2019). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak pada Pembelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 2(1), 37–51. https://doi.org/10.15575/japra.v2i1.5311
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.