Di Kelurahan Dangin Puri terdapat sebuah program Bank Sampah yang bernama Bank Sampah Pelita. Bank Sampah Pelita ini bertujuan untuk mengurangi sampah organik dan anorganik dan juga bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat Denpasar khususnya di Kelurahan Dangin Puri. Bank Sampah Pelita juga membagikan masker kepada setiap warga yang datang untuk menabungkan sampahnya. Akan tetapi warga yang datang menabungkan sampahnya di Bank Sampah Pelita masih sedikit sehingga perlu di sosialisasikan. Melihat permasalahan tersebut akhirnya penulis merancang penelitian mengenai permasalahan publikasi, untuk membantu mensosialisasikan Bank Sampah Pelita kepada masyarakat, maka diperlukan peranan dari media sosialisasi.Metode pengumpulan data dalam perancangan promosi ini adalah melalui metode kualitatif yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan untuk Metode analisis data yang di pakai adalah metode Analisis SWOT. Konsep yang digunakan dalam perancangan media sosialisasi Bank Sampah Pelita adalah simple modern, konsep simple modern artinya selalu mengikuti perkembangan jaman, dengan gaya yang simple agar mudah diterima dan menarik masyarakat untuk memilah dan datang menabungkan sampahnya di Bank Sampah Pelita. Hasil dari perancangan Sosialisasi Bank Sampah Pelita adalah ; Logo/GSM, T-Shirt, Stiker,Masker, Spanduk, X-Benner, Facebook Benner, Instagram, dan Flyer.
CITATION STYLE
Putra, P. G. B. A., Negara, I. N. S., & Janottama, I. P. A. (2022). DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI BANK SAMPAH PELITA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI KELURAHAN DANGIN PURI. AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL, 3(01), 86–92. https://doi.org/10.59997/amarasi.v3i01.1051
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.