Masyarakat pesisir merupakan salah satu kelompok termiskin. Kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan di kawasan pesisir sering mengakibatkan beberapa kondisi berupa perusakan ekologi, kesenjangan dan kemiskinan nelayan tradisional, serta ketergantungan masyarakat terhadap pemodal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kebutuhan penanggulangan kemiskinan pada wilayah pesisir sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kecamatan Juwana dan Margoyoso di Kabupaten Pati, serta Kecamatan Ulujami di Kabupaten Pemalang. Informan penelitian ini berjumlah 100 orang terdiri dari unsur pemerintah daerah, lembaga masyarakat, koperasi, nelayan, petambak, pengolah hasil perikanan dan petani. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, FGD dan Observasi. Teknik analisisdata menggunakan model yang dikembangkan oleh Spradley, yang merupakan kesatuan proses linear yang dimulai dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema budaya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah model penanggulangan kemiskinan pada masyarakat pesisir utara Jawa Tengah berupa konsep pemberdayaan yang mengutamakan prinsip a). Komitmen pada keyakinan, nilai, adat kebiasaan, kepentingan bersama, b). Menciptakan keterbukaan, kejujuran, solidaritas dan pelibatan masyarakat. Tittle: Need For Poverty Reduction In North Coastal Areas In Central JavaThe coastal communities is one of the main groups of the poorest. The policies that have been implemented in coastal areas often result in some circumstances as ecological destruction, poverty gap and traditional fishing, as well as public dependence on financiers. This study aims to understand the need to reduce poverty in coastal areas according to the characteristics and needs of the community. This type of research is qualitative descriptive. The location of research in the Juwana and Margoyoso sub district in Pati Regency, and the Ulujami Subdistrict in Pemalang Regency. The informants of 100 people consisting of representatives from local government, community organizations, cooperatives, fishermen, farmers, fishpond farmers, and fish processors. The technique of collecting data using interviews, focus group discussions and observation. Data were analyzed using a model developed by Spradley, which is the unity of a linear process that starts from domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis and analysis of cultural themes. The conclusion of this study is a model of addressing poverty in the north coast of Central Java community a concept that promotes empowerment principle a). Commitment to the beliefs, values, customs, common interests, b). Create transparency, honesty, solidarity and community involvement.
CITATION STYLE
Sofianto, A. (2017). PRINSIP-PRINSIP PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI WILAYAH PESISIR UTARA JAWA TENGAH. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 2(2), 81. https://doi.org/10.15578/marina.v2i2.4679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.