Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) berpotensi dimanfaatkan secara integratif dan simultan untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis tinggi, antara lain jamur tiram (Pleurotus sp.) dan enzim ligninase (Li-P, Mn-P dan lakase). Sistem teknologi secara simultan menghasilkan jamur konsumsi dan enzim ligninolitik (enzim oksidatif) yang dapat dilakukan dengan sistem fermentasi substrat padat TKKS dengan jamur tiram yang merupakan kelompok jamur pelapuk putih/JPP. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan teknologi integratif pengolahan biomassa pertanian (TKKS) dari perkebunan kelapa sawit secara simultan, mengubah TKKS menjadi barang bernilai jual tinggi melalui produksi jamur tiram dan enzim ligninase. Tahap pertama dilakukan pertumbuhan jamur tiram (putih, kuning, dan pink) pada media TKKS. Pertumbuhan jamur konsumsi dilaksanakan di tempat budidaya jamur tiram milik petani di Cianjur. Kemudian setelah pemanenan jamur tiram, seluruh limbah baglog diekstrak dan dianalisis aktivitas enzim ligninolitiknya. Pertumbuhan jamur tiram pink di media TKKS memiliki Biological Efficiency Ratio (BER) sebesar 52,08%, jamur tiram kuning memiliki BER sebesar 41,67%, dan jamur tiram putih memiliki BER 47,92%. Aktivitas enzim ligninolitik yang di ektraksi dari limbah baglog pertumbuhan jamur tiram meliputi aktivitas enzim Lignin peroksidase (Li-P) sebesar 0,57 U/mL, Mangan peroksidase (Mn-P) sebesar 34,22 U/mL, dan lakase sebesar 0,04 U/mL.
CITATION STYLE
Dimawarnita, F., & Perwitasari, U. (2017). Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Produksi Jamur Tiram (Pleurotus sp.) dan Enzim Ligninase. Jurnal Mikologi Indonesia, 1(2), 100. https://doi.org/10.46638/jmi.v1i2.24
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.