LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

  • Muliyono N
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diharapkan mampu meningkatkan ilmu pengetahuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menumbuhkan apresiasi hasil karya sastra Indonesia. Sebagai bentuk variasi dan menumbuh kembangkan minat belajar siswa lingkungan sebagai sumber belajar melalui collaborative learning sebagai jalan keluar untuk mengurangi kejenuhan pembelajaran di dalam kelas. Belajar Kolaboratif Bahasa dan Sastra Indonesia bukan sekedar bekerja sama antarsiswa dalam suatu kelompok biasa, tetapi suatu kegiatan belajar dikatakan kolaboratif apabila dua orang atau lebih bekerja bersama, memecahkan masalah bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Dua unsur penting dalam belajar kolaboratif adalah (1) adanya tujuan yang sama, dan (2) ketergantungan yang positif. Sumber belajar tersebut dapat dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu pesan (message), orang (people), bahan (materials), alat (tool and equipment) teknik (technique), dan lingkungan (setting). Ada 3 langkah yang bisa di tempuh untuk menggunakan lingkungan , yaitu: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) tindak lanjut (follow up).Beberapa aspek dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat bermanfaat bagi siswa, memperkaya informasi, meningkatkan hubungan sosial, mengenalkan lingkungan, serta menumbuhkan sikap dan apresiasi terhadap lingkungan sekitar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muliyono, N. M. (2018). LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 1(1), 78. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v1i1.217

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free