Identitas Sosial Warga Huni Rusunawa

  • Rahmawati I
N/ACitations
Citations of this article
116Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Permasalahan permukiman yang sering dijumpai di perkotaan saat ini adalah berkurangnya lahan untuk digunakan sebagai tempat tinggal akibat dari pesatnya pertumbuhan penduduk di perkotaan. Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dianggap mampu untuk memberikan solusi tingginya kebutuhan hunian yang layak bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Penelitian ini mencoba untuk memahami gambaran identitas sosial warga yang tinggal di rusunawa dengan teknik observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terarah. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang meliputi warga huni yang telah tinggal di rusunawa selama satu periode tinggal (3 tahun). Hasil penelitian ini memperlihatkan warga huni menilai rusunawa sebagai rumah singgah. Pemberian identitas rumah singgah ini memunculkan konsep budaya individualisme yang menonjol. Budaya individualisme ini ditandai dengan keterlibatan warga huni yang masih sedikit pada setiap kegiatan rusunawa, rasa peduli memelihara kebersihan dan keamanan rusunawa yang masih kurang serta kurangnya rasa bangga menjadi penghuni rusunawa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmawati, I. (2018). Identitas Sosial Warga Huni Rusunawa. Mediapsi, 4(2), 76–82. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2018.004.02.3

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free