ABSTRAK Banyak faktor yang berperan untuk terjadinya hipertensi meliputi faktor resiko yang tidak dapat di kendalikan dan faktor resiko yang dapat di kendalikan. Faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan seperti keturunan, jenis kelamin, ras dan usia. Sedangkan faktor resiko yang dapat dikendalikan yaitu obesitas, kurang olahraga atau aktivitas fisik, merokok, minum kopi, sensitivitas natrium, kadar kalium rendah, alkohol, stres, pekerjaan, pendidikan dan pola makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres dan kebiasaan merokok dengan derajat hipertensi di RSUD dr. R Soedjati Soemodihardjo Purwodadi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi Design. Populasi penelitian ini adalah pasien dengan hipertensi yang dirawat RSUD dr R Soedjati Purwodadi periode Januari-Desember sejumlah 661 orang. Besar sampel yaitu 50 responden. Analisa data menggunakan uji chi square dengan taraf signifikasi α 0,05. Dari hasil penelitian terhadap 50 responden menunjukkan bahwa hubungan antara stres dengan derajat hipertensi dengan nilai p = 0,003 (p0,05) yang berarti ada hubungan antara stres dengan derajat hipertensi. Kata kunci : Stres, Derajat Hipertensi
CITATION STYLE
Faridah, U., Rusnoto, R., & Fatmalsari, G. A. (2022). HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. RADEN SOEDJATI SOEMODIARJO PURWODADI. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(1), 356–359. https://doi.org/10.26751/jikk.v13i1.1336
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.