Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2011 merupakan program peningkatan produktivitas perikanan agar meningkatkan kesejahteraan nelayan. Penelitian ini dilakukan bertujuan (i) mengevaluasi problem kebijakan dan implementasi pedoman Program bantuan langsung PUMP Perikanan Tangkap kepada masyarakat nelayan di Kabupaten Sukabumi; (ii) mengidentifikasi dan menganalisis dampak bantuan langsung PUMP Perikanan Tangkap terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Sukabumi; dan (iii) memberikan rumusan rekomendasi kebijakan untuk penyempurnaan pelaksanaan bantuan langsung kepada nelayan penangkap ikan di Kabupaten Sukabumi maupun masyarakat perikanan dan kelautan secara umum. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penilaian Dampak Analisis Kebijakan (Regulatory Impact Assesment/RIA) (Wardani, RS, dkk, 2008). Hasil yang diperoleh: pertama, problem kebijakan dan implementasi pedoman PUMP Perikanan Tangkap kepada masyarakat nelayan di Sukabumi adalah administrasi pencairan bantuan langsung program kurang sesuai dengan kondisi alamiah yang dialami nelayan. Kedua, dampak bantuan langsung program terhadap nelayan dan buruh nelayan: (i) nelayan yang sudah memiliki aset sarana produksi perikanan akan mendapatkan tambahan aset baru. Sementara buruh nelayan mendapatkan aset sarana produksi perikanan yang semula belum memilikinya. Ketiga, merevisi petunjuk teknik program penyaluran bantuan langsung dengan dibuat lebih serderhana, fleksibel sehingga dapat menyesuaikan dengan fluktuasi harga faktor produksi di pasaran serta mengatasi problem time-line waktu pencairannya.
CITATION STYLE
Karim, M. (2017). ANALISIS DAMPAK BANTUAN LANGSUNG PUMP PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT TAHUN 2011. RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 3(3), 228. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v3i3.16256
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.