Telah dilakukan penelitian mengenai transpor sedimen dan dampaknya terhadap perubahan batimetri di Muara Sungai Toaya. Tujuan Penelitian ini adalah memodelkan transpor sedimen oleh arus sungai dan arus laut. Kecepatan arus itu disebabkan oleh debit Sungai Toaya, angin permukaan laut dan gelombang pasang surut. Model numerik telah dapat menentukan nilai kecepatan arus sungai dan laut serta transport sedimen dasar. Daerah penelitian ini berada di daerah Muara Sungai Toaya. Data-data pengukuran dilapangan (data primer) yang digunakan adalah debit aliran sungai dan sedimen, sedangkan data-data sekunder adalah batimetri, gelombang pasang surut dan angin permukaan laut. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan arus di Sungai Toaya sangat kecil. Kecepatan arus maksimum yang terjadi di Sungai Toaya pada saat perbani dan saat purnama adalah berturut-turut 0.006 m/det dan 0,014 m/det. Secara keseluruhan sebaran sedimen selama 31 hari yang terlihat di sekitar muara Sungai Toaya dominan ke arah barat. Besarnya konsentrasi sedimen yang tertranspor 0.0066 kg⁄m3 , dengan demikin maka konsentrasi sedimen selama 31 hari mencapai 0.03 kg⁄m3. Kata kunci : Pola arus, Transpor Sedimen, Konsentrasi Sedimen
CITATION STYLE
Afni, N., Mudin, Y., & Rahman, A. (2019). Model Numerik Transpor Sedimen dan Perubahan Morfologi Dasar Perairan di Muara Sungai Toaya. Gravitasi, 17(2). https://doi.org/10.22487/gravitasi.v17i2.12419
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.