Hubungan antara media dan khalayak telah berubah dari pusat komunikator ke pusat pengguna, dan audiens telah berubah dari penerimaan pasif menjadi produksi dan berbagi konten aktif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang. harga koefesien pemastian R Square sebesar 0, 416 yang memiliki penafsiran kalau akibat variable bebas ataupun Anak muda memakai aplikasi“ TikTok” kepada variable terikat ataupun Penyebaran data COVID- 19 merupakan sebesar 41, 6% sebaliknya selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain diluar bentuk riset ini. Hal ini mengartikan bahwa semakin tinggi penggunaan aplikasi Tiktok, maka semakin tinggi perilaku penyebaran informasi covid-19 . Begitu juga sebaliknya semakin rendah penggunaan aplikasi Tiktok maka semakin rendah perilaku penyebaran informasi covid-19 .Hal ini sesuai dengan teori model S-O-R, Model SOR yang didasarkan pada teori psikologi lingkungan telah banyak digunakan untuk mengukur dampak persepsi fitur terhadap tanggapan pengguna . hal ini sesuai dengan teori SOR tentang dampak komunikasi massa.kesimpulan dari penelitian ini adalah Semakin sering durasi penggunaan Tik Tok pada pemuda desa tanjunganom Kabupaten Purworejo semakin tinggi perilaku penyebaran informasi covid-19
CITATION STYLE
Prayogo, F. (2021). PENGARUH PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA TIK TOK TERHADAP PENYEBARAN INFORMASI BERITA COVID-19 (STUDI KASUS PERILAKU REMAJA DESA TANJUNGANOM KABUPATEN PURWOREJO). JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 2(3), 106. https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v2i3.77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.