Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem tanam terhadap berat 1000 butir gabah, pertumbuhan dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.) varietas cigeulis dan varietas ciherang. Penelitian dilaksanakan di lahan persawahan rakyat Dusun Konsasi, Desa Lalos, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli. Terletak pada ketinggian ±11 meter di atas permukaan laut, dilaksankan pada bulan Desember 2019 s.d Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama yaitu perlakuan 3 sistem tanam (tanam pindah, tanam benih langsung, dan hambur benih langsung) dan faktor kedua yaitu perlakuan 2 varietas (cigeulis dan ciherang) yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan sistem tanam benih langsung memperlihatkan komponen hasil yang paling baik diantaranya jumlah anakan (6,2% lebih banyak), jumlah anakan produktif (4,78% lebih banyak), berat gabah kering panen (0,51% lebih berat), dan berat gabah kering giling (1,8% lebih berat) daripada sistem tanam pindah. Sedangkan perlakuan varietas menunjukkan perbedaan tidak nyata pada penerapan setiap sistem tanam. System tanam pindah dapat meningkatkan berat butir gabah bilah dibandingkan dengan system tanam tabela dan hambela.
CITATION STYLE
Salawati, S., Ende, S., & Suprianto, S. (2021). PENGARUH SISTEM TANAM TERHADAP BERAT 1000 BUTIR PADI SAWAH VARIETAS CIGEULIS DAN CIHERANG. AGRIFOR, 20(1), 113. https://doi.org/10.31293/agrifor.v20i1.5026
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.