Pengaruh Penambahan Morfin dan Klonidin pada Bupivakain Dosis Rendah pada Anestesi Spinal untuk Bedah Sesar Ditinjau dari Perubahan Hemodinamik dan Kadar Glukosa Darah

  • Rindarto R
  • Istanto W
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang: anestesi spinal masih merupakan pilihan untuk operasi bedah sesar karena mula kerja dan masa pulih anestesia yang cepat, relatif mudah, kualitas blokade sensorik dan motorik yang baik, memungkinkan ibu tetap sadar pada saat kelahiran bayinya serta diduga dapat menurunkan kadar gula darah. Komplikasi anestesi ini adalah hipotensi. Untuk mengurangi efek, dilakukan dengan cara menurunkan dosis obat anestesi lokal dan ditambah dengan ajuvan. Penelitian ini akan membandingkan penggunaan bupivakain 0,5% hiperbarik 7,5 mg ditambah klonidin 75 mcg dan morfin 0,2 mg dengan bupivakain 0,5% hiperbarik 12,5 mg

Cite

CITATION STYLE

APA

Rindarto, R., & Istanto, W. (2014). Pengaruh Penambahan Morfin dan Klonidin pada Bupivakain Dosis Rendah pada Anestesi Spinal untuk Bedah Sesar Ditinjau dari Perubahan Hemodinamik dan Kadar Glukosa Darah. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 2(1). https://doi.org/10.36408/mhjcm.v2i1.81

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free