Inovasi dan pengembangan proses pembelajaran dipandang sebagai proses partisipatif yang melibatkan manajemen, seluruh komunitas sekolah termasuk pemangku kepentingan, yang dapat menciptakan ide-ide baru dalam penyelenggaraan pendidikan Suatu pembelajaran yang menarik dan mandiri membutuhkan suatu media yang bisa merangsang minat dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pembelajaran tersebut, terutama pembelajaran daring yang tentunya sangat membosankan bagi siswa karena hanya berkutat dengan benda mati tanpa ada interaksi dengan guru secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Project Based Learning yang dirancang sebagai alternatif media pembelajaran. Metode dalam penelitian ini menggunakan Model ADDIE dengan prosedur pengembangan Borg And Gall, yaitu tahap Analisis, Defenisi, Design, Implementation dan Evaluation. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini: Validitas E-learning Berbasis Project Based Learning dinyatakan valid pada aspek media dengan nilai 0,902 dan aspek materi dengan nilai 0,842. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa E-learning Berbasis Project Based learning dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alternatif modul pembelajaran Project Based Learning di SMPN 9 Padang.
CITATION STYLE
Khairani, E., Maksum, H., Rizal, F., & Adri, M. (2022). Validitas pengembangan modul pembelajaran berbasis project based learning pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(2), 71. https://doi.org/10.29210/30031489000
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.