Perawat dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompeten karena pada pekerjaan perawat menyangkut kesehatan dan keselamatan pasien. Salah satu resiko yang dapat dihadapi perawat dalam menjalankan tugasnya adalah tertular penyakit infeksi. Penggunaan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Indonesia lebih dari 40%, tetapi pada kenyataannya para perawat hanya menggunakan salah satunya (jas lab, masker, atau sarung tangan saja) ketika menangani pasien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi crosssectional dan menggunakan metode Total sampling. Jumlah responden 59 perawat. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic univariat dan bivariat (chi-square) pada perangkat lunak Statistical Program for Social Science. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (P Value : 1,117) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri, sedangkan ketersediaan alat pelindung diri (P Value : 0,005) memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Pentingnya penggunaan alat pelindung diri pada perawat dapat mengurangi resiko timbulnya penyakit atau kecelakaan kerja di Rumah Sakit.
CITATION STYLE
SG, H., Wulandari, W., & Zen, A. (2023). Hubungan Jenis Kelamin Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Perawat Rawat Inap RSU Tangerang Selatan. ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL, 4(1), 59. https://doi.org/10.24853/eohjs.4.1.59-65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.