Salah satu hasil proses biodegradasi sampah di TPA adalah lindi yang merupakan polutan organik yang berbahaya bagi lingkungan karena berpotensi mencemari tanah dan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas lindi dari sampah di TPA Kaliwlingi Brebes melalui uji lisimeter. Kuantitas lindi penting untuk memperkirakan spesifikasi disain unit pengolahan termasuk metode pengolahannya. Sedangkan karakteristik lindi penting untuk menentukan efisiensi pengolahan atau target kadar polutan yang diinginkan agar sesuai standard baku mutu. Dari pengamatan diperoleh kuantitas lindi per massa sampah rata-rata mencapai 1.060 liter/kg, sedangkan nilai pH lindi rata-rata 7,6 atau cenderung alkaline. Dari data pengamatan, semakin tinggi kadar air akan semakin besar kuantitas lindi yang dihasilkan. Karakterisasi lindi terhadap parameter BOD5, COD, NH3-N dan TKN menghasilkan nilai yang bervariasi. Nilai rata-rata serta rentang minimal-maksimal yang didapat; BOD5 90,7 mg/l (65 mg/l-130 mg/l), COD 9.679,7 mg/l (6.300 mg/l-12.200 mg/l), NH3-N 134,4 mg/l (80 mg/l-190 mg/l) dan TKN 672,5 mg/l (540 mg/l-890 mg/l). Rasio BOD5/COD sebesar 0,01 menunjukkan tingkat low biodegradability dalam materi organiknya, hal ini disebabkan waktu pengamatan yang relatif singkat dan proses degradasi biologis masih berlangsung.Nilai rasio BOD5/COD yang diperoleh belum menunjukkan nilai yang representatif untuk sampah di TPA Kaliwlingi. Hasil dari karakterisasi lindi untuk beberapa parameter menunjukkan bahwa biomassa atau sampah yang diteliti tergolong usia muda dan masih dalam proses dekomposisi.Kata kunci : karakterisasi, produksi, organik, lindi, TPA sampah
CITATION STYLE
Purwanta, W., & Susanto, J. P. (2017). Laju Produksi dan Karakterisasi Polutan Organik Lindi dari TPA Kaliwlingi, Kabupaten Brebes. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2), 157. https://doi.org/10.29122/jtl.v18i2.2036
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.