TERAPI GIZI PADA ADENOCARSINOMA ESOPHAGEAL JUNCTION POST GASTRECTOMI PARTIAL DAN GASTROSTOMI FEEDING

  • Nur Husain F
  • Bukhari A
  • Safitri A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Intervensi nutrisi harus menjadi bagian penting dari pendekatan multimoda terhadap kanker kaheksia. Tujuan utama terapi nutrisi pada penderita kanker adalah mempertahankan atau meningkatkan status gizi sehingga dapat memperkecil terjadinya komplikasi, meningkatkan efektivitas terapi kanker (bedah, kemoterapi, radiasi), kualitas hidup dan survival penderita. Pria usia 60 tahun dikonsulkan dengan diagnosis Gastroesophageal junction adenocarcionma (GEJAC) dan malnutrisi berat (Subjective Global Assesment Skor C). Pasien memiliki riwayat asupan yang kurang dan perubahan konsistensi asupan selama 6 bulan dan memberat 1 bulan terakhir karena disfagia. Terapi nutrisi pre-operatif diberikan dengan target 2100 kkal secara bertahap melalui oral dan parenteral dengan protein 1,5 gram/kgBB ideal/hari. Pemberian nutrisi post-operasi dimulai bertahap melalui enteral (gastrostomi) dan parenteral dengan protein dinaikkan menjadi 1,7 gram/kgBB ideal/hari. Pada akhir masa perawatan terdapat perbaikan metabolik seperti albumin dan jumlah leukosit dari post-operasi hingga akhir masa perawatan. Penganan nutrisi perlu dilakukan pada pasien kanker yang akan menjalani operasi untuk optimalisasi kondisi pre-operasi dan memperbaiki klinis dan metabolik pasien post-operasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nur Husain, F., Bukhari, A., Safitri, A., & Syam, N. (2020). TERAPI GIZI PADA ADENOCARSINOMA ESOPHAGEAL JUNCTION POST GASTRECTOMI PARTIAL DAN GASTROSTOMI FEEDING. IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN), 3(1), 10–18. https://doi.org/10.54773/ijcnp.v3i1.14

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free