edukasi lalu lintas EDUKASI RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN MEDIA ULAR TANGGA DI SD NEGERI SIWALANPANJI

Abstract

Setiap tahun kecelakaan lalu lintas semakin meningkat. Faktor utama penyebab meningkatnya kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi yang tidak memahami rambu lalu lintas dan dengan sengaja melanggar aturan tersebut. Oleh karena itu, agar lebih mudah memahami rambu-rambu lalu lintas, kegiatan sosialisasi dapat dilakukan sejak dini agar mereka mampu mengembangkan jiwa positif saat dewasa nanti. Salah satu cara yang dapat membantu menumbuhkan keaktifan dan kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar berlangsung adalah dengan menyampaikan materi kepada siswa usia 9-11 tahun dengan menggunakan media pembelajaran lalu lintas berupa animasi sehingga siswa akan lebih mudah memahami apa adanya. sedang belajar. Media pembelajaran ini bersifat interaktif sehingga membuat siswa lebih aktif dan mandiri karena tersedia juga berbagai macam rambu-rambu media yang menarik. Dalam hal ini siswa tetap antusias dan memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui empat tahap yaitu 1) tahap persiapan 2) tahap perencanaan 3) tahap pelaksanaan 4) tahap evaluasi keberlanjutan program. Dan kegiatan yang dilakukan oleh anak sekolah dasar negeri siwalanpanji sangat bermanfaat, hal ini dikarenakan anak memahami arti perintah melalui rambu dan larangan di jalan raya. Pemahaman anak perlu diasah agar anak tahu bahwa segala sesuatu yang di luar itu ada petunjuk dan larangannya.