Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa penalaran matematis calon guru matematika laki-laki maupun perempuan dengan gaya belajar auditori dan penalaran matematis calon guru matematika laki-laki maupun perempuan dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan soal geometri analitika. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Studi kasus ini mempelajari secara intensif seorang individu atau kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis subjek laki-laki lebih baik daripada subjek perempuan, karena subjek calon guru matematika laki-laki dengan gaya belajar auditori dan kinestetik hampir memenuhi semua indikator penalaran matematis. hanya pada indikator menyelidiki dugaan matematika, masih ada jawaban yang belum benar karena kurang teliti dari hasil analisa subjek calon guru matematika laki-laki dengan gaya belajar auditori, sedangkan pada subjek calon guru matematika laki-laki dengan gaya belajar kinestetik pada indikator menyelidiki dugaan matematika masih ada langkah yang salah dalam penghitungan, walaupun sebenarnya subjek mampu memberikan penjelasan langkah-langkah penyelesaian dengan konsep-konsep yang ada. Subjek calon guru matematika perempuan dengan gaya belajar auditori maupun kinestetik belum mampu memenuhi semua indikator penalaran matematis.
CITATION STYLE
Hastari, R. C. (2020). PENALARAN MATEMATIS CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN JENIS KELAMIN. Media Pendidikan Matematika, 8(2), 102. https://doi.org/10.33394/mpm.v8i2.2987
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.