Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian antibiotik profilaksis seftriakson dan sefazolin serta pemberian antibiotik seftriakson sebelum dan sesudah operasi terhadap risiko infeksi luka pasca operasi pada pasien pasca operasi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test control group design yang melihat perbedaan pengaruh pemberian seftriakson, sefazolin, dan seftriakson sebelum dan sesudah operasi terhadap risiko infeksi luka pasca operasi. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang direncanakan operasi di Bagian Kebidanan dan Ilmu Kandungan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jumlah sampel yang digunakan 30 orang dengan jumlah masing-masing kelompok 10 orang. Penelitian dimulai bulan Agustus sampai jumlah sampel terpenuhi. Analisis univariat digunakan untuk melihat frekuensi, persentase, serta nilai rerata dan standar deviasi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dengan 95% CI (α<0,05) digunakan untuk melihat perbedaan pengaruh dari ketiga protap pemberian antibiotik.Hasil: Tidak terdapat kasus infeksi pasca operasi berdasarkan ketiga protap yang digunakan. Tidak terdapat perbedaan pengaruh pemberian antibiotik profilaksis terhadap kasus infeksi pasca operasi.Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pengaruh ketiga protap pemberian antibiotik profilaksis terhadap kasus infeksi pasca operasi. Kata kunci:Antibiotik Profilaksis, Infeksi Luka operasi, Sefazolin, Seftriakson, Superficial Incisional (SSI)
CITATION STYLE
Marni, H., Djanas, D., & Bachtiar, H. (2020). Pengaruh Pemberian Antibiotik Profilaksis Sefazolin, Seftriakson dan Antibiotik Seftriakson Sebelum dan Sesudah Operasi Terhadap Infeksi Luka Pasca Operasi. Andalas Obstetrics And Gynecology Journal, 77–86. https://doi.org/10.25077/aoj.4.1.77-86.2020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.