Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana praktik dan evaluasi pembelajaran pasca Full Day School (FDS) di SMA Negeri 1 Kedungreja pasca praktik FDS. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kedungreja dengan pendekatan kualitatif. Adapun fokus penelitiannya, yaitu rasionalitas kebijakan kembali enam hari sekolah, praktik pembelajaran pasca FDS, dan tanggapan guru, orangtua, dan peserta didik terhadap diberlakukannya kebiajkan enam hari sekolah. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) alasan SMA Negeri 1 Kedungreja kembali pada kebijakan enam hari sekolah pasca full day school karena dalam pelaksanaan full day school sekolah mengalami kendala yang berdampak pada kualitas pembelajaran, baik pada aspek proses maupun hasil. (2) Proses pelaksanaan pembelajaran dalam sekolah enam hari pasca full day school di SMA Negeri 1 Kedungreja tidak jauh berbeda dengan pembelajaran ketika full day school baik dilihat dari model dan metode yang digunakan. (3) Guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik memberikan tanggapan yang beragam terkait pelaksanaan sekolah enam hari pasca full day school, baik pro dan kontra sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
CITATION STYLE
Apriyani, A., Fatimah, N., & Wicaksono, H. (2019). DARI FULL DAY SCHOOL KE KEBIJAKAN ENAM HARI SEKOLAH: RASIONALISASI PRAKTIK DAN EVALUASI PEMBELAJARAN PASCA FULL DAY SCHOOL DI SMA NEGERI 1 KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP. SOSIETAS, 8(2). https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i2.14740
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.